Cara Merawat Tanaman Hidroponik Yang Baik Dan Benar – Ingin membeli makanan cepat saji seperti hamburger atau salad? Patty dengan roti segar, daging, saus, keju, dan sayur mayur mampu memuaskan selera Anda dengan rasanya yang lezat.
Namun, belum ada pembahasan lebih lanjut mengenai burger tersebut saat ini. Salah satu sayuran segar yang digunakan dalam hamburger adalah selada. Selada, sayuran berwarna hijau cerah ini memberikan rasa dan tekstur segar saat burger tiba di mulut Anda.
Cara Merawat Tanaman Hidroponik Yang Baik Dan Benar
Tentunya sayuran ini tidak mau ketinggalan dengan sayuran lainnya. Jika ditanam sesuai standar yang diberikan, selada dapat memberikan manfaat yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Dengan hidroponik, bercocok tanam menjadi lebih mudah dan bisa dilakukan secara mandiri.
Cara Merawat Tanaman Jahe Agar Tumbuh Subur
Budidaya selada terbagi menjadi empat tahapan yaitu tahap penanaman, tahap penanaman, penebaran dan terakhir pemanenan. Dari tahap pembibitan pertama.
Langkah pertama adalah persiapan. Persiapan yang baik akan memberikan hasil yang luar biasa. Alat dan bahan untuk tahap penemuan juga harus dipersiapkan dengan baik. Sebagai permulaan, wadah tanam dengan sistem hidroponik masih menggunakan warna rockwool yang kuning pucat.
Kemudian gergaji besi berbentuk penggaris logam berukuran 50 cm. Jangan lupa, untuk memudahkan siapkan irisan 10 cm atau tusuk gigi. Karena itu
Pertama, potong wol batu menjadi kayu setebal 2-3 cm. Wol batu dipotong menjadi 18 bagian. Caranya adalah dengan memotong bagian pendek menjadi 3 bagian dan bagian panjang menjadi 5 bagian.
Tips Dan Trik Manajemen Nutrisi Ab Mix Pada Tanaman Hidroponik
Potong wol batu sedalam 1 cm agar setiap bagian tidak terpisah. Potong dengan hati-hati dan bersih agar proses penyemaian dapat dilakukan dengan nyaman sesuai dengan bagian masing-masing wol batu.
Setelah langkah pemotongan selesai, sekarang buat lubang pada wol batu dengan tusuk gigi sedalam 0,5 cm. Atau bisa juga menggunakan tusuk sate. Masukkan benih ke dalam lubang satu per satu. Satu lubang diisi dengan satu biji.
Tips agar lebih mudah, siram pasta gigi dengan air agar bijinya menempel, sehingga lebih mudah dikeluarkan. Pindahkan rockwool ke atas matras atau nampan, lalu basahi dengan air bersih hingga seluruh bagian rockwool basah atau lembap.
Kini wol batu tersebut bisa diletakkan di tempat yang mendapat cukup sinar matahari. Selalu jaga agar rockwool tetap lembab dan tidak kering saat disemai.
Hidroponik Kangkung Di Ember, Solusi Mudah Untuk Budidaya Kangkung
Tanaman dapat langsung memantau perkembangan kejadian pada tahap penanaman. Pada hari pertama, pada awalnya, tunas tidak muncul atau muncul di permukaan. Namun, warna putih terlihat dari lubang tersebut.
Pada hari kedua, tunasnya pendek tetapi mulai tumbuh. Pada hari ketiga, tanaman selada mulai menghasilkan daun-daun kecil berwarna hijau cerah. Pada hari ketiga hingga keenam, daun-daun tumbuh dari lubang-lubang dan yang tadinya tersembunyi atau kurang terlihat, kini terlihat dan tersebar merata. Pada hari kesembilan dan kesepuluh, bibit selada masuk ke tahap berikutnya.
Sepuluh hari setelah tahap transplantasi, tanaman selada siap ditanam. Meski ukurannya masih tidak jauh berbeda, namun jumlah daunnya juga bertambah. Tiga sampai empat daun kecil.
Namun yang terpenting saladnya tetap segar dan sehat. Jika ada bagian rock wool yang tidak bisa tumbuh dan masih terlalu kecil berarti tidak bisa bergerak. Siapkan netpot yang dilapisi sumbu dan kain flanel untuk memindahkannya.
5 Tips Merawat Tanaman Hidroponik
Siapkan juga sistem hidroponik berupa bak plastik persegi panjang yang cukup besar untuk menampung netpot. Tutupnya berlubang seperti wadah tumbuk dan bagian bawahnya merupakan saluran air nutrisi. Konsentrasinya kurang lebih 300-500 ppm dan tentunya petani bisa mengukurnya dengan TDS meter.
Untuk memindahkan tanaman selada berukuran kecil, pisahkan setiap bagian rock wool dengan garis yang dibuat pada tahap penanaman. Wol batu dipotong dengan gergaji sedalam 1 cm. Pisahkan dengan pemotongan.
Anda dapat memetik tanaman terbaik untuk dipindahkan dalam pemisahan ini. Setelah terpisah masukkan ke dalam loyang satu per satu hingga menyentuh flashdisk. Ulangi proses ini sampai semua lubang pada media baru akhirnya terisi. Pastikan juga ukuran kain flanel tepat dan sentuh bagian bawah wadah agar pendistribusiannya tidak terganggu.
Pada tahap ini, petani selada hidroponik bisa lebih mengamati bagaimana selada akan tumbuh hingga tiba waktunya panen. Selain itu, ada baiknya untuk melakukan pengecekan setiap 1-2 hari sekali untuk memastikan ketinggian air rendah atau masih cukup. Jika berkurang, segera tingkatkan konsentrasi zatnya.
Tips Cara Menanam Dan Merawat Tanaman Terong Sayur Dari Biji Hingga Pa…
Pada hari kesebelas hingga keenam belas, daun mulai membesar dan menjadi lebih besar dari sebelumnya. Pada hari ketujuh belas, kadar air meningkat hingga 800 ppm. Lalu, jika air keseimbangannya kotor atau keruh, segera ganti dengan yang baru. Meski laju pertumbuhannya lebih lambat dibandingkan tanaman cabai atau bayam, selada menunjukkan warna daun paling segar.
Pada hari ke 20-21, daun-daun mulai bermunculan dari bingkainya. Dua hari berikutnya, keseimbangan air kembali diubah menjadi 1.000 ppm. Seperti sebelumnya, jika kotor sebaiknya segera diganti dengan yang bersih. Dalam waktu 27-30 hari, daun selada sudah besar dan mudah terserang hama.
Penyakit juga harus diperhatikan agar tanaman tidak rusak. Pada hari ke 31, air nutrisi kembali ditingkatkan menjadi 1200 ppm. Perlu diperhatikan bahwa mulai umur 30 hari hingga panen sebaiknya dilakukan pengecekan setiap hari karena air unsur hara cepat hilang. Semakin tinggi tanamannya, semakin tinggi daya serapnya!
Pada hari ke-32 hingga ke-33, daun selada sudah besar dan lebar, memenuhi ukuran normal. Artinya salad sudah siap dipanen. Biasanya waktu panen selada adalah 35-40 hari. Namun, anggurnya tetap disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Dapat dipanen pada umur 30 hari setelah tanam.
Tips Jitu Cara Merawat Tanaman Agar Tumbuh Subur
Selada tidak boleh terlalu tua karena akan memberikan rasa pahit. Saat dikumpulkan, salad dapat dengan mudah dikeluarkan dari toples filter. Sayuran hijau ini siap dimanfaatkan dengan baik dengan menggunakan daun yang segar dan sehat. Anda mendapat bantuan buku sebagai panduan!
Siapa bilang menanam selada itu sulit dan membutuhkan banyak tempat? Dengan media yang sederhana dan ekonomis, salad tetap bisa dipertahankan dan menjadi kegiatan positif di masa pandemi. Bagi ibu rumah tangga yang hobi berkebun dan memasak, Anda bisa mencobanya sendiri di rumah dengan alat dan bahan yang Anda miliki. Hanya dengan satu botol plastik bekas, Anda bisa menanam kebun salad sendiri sehingga mengurangi sampah organik yang sulit terurai dengan mudah di lingkungan. Gunakan bahan-bahan yang dianggap tidak berguna atau jarang digunakan dalam menanam selada hidroponik yang ramah lingkungan dan ekonomis.
Perlengkapan yang harus disiapkan adalah botol bekas berukuran 1,5 liter yang sudah dicuci dan digunakan. Kemudian cutter untuk memotong media. Siapkan juga solder, kain flanel dan pita perekat hitam sebagai aksesorisnya. Untuk membuat bagian tengahnya, potong botol menjadi seperempat bagian dari atas botol. Bagian ini bisa disebut bagian A dari botol. Selanjutnya, potong lagi bagian tengah botol untuk dijadikan bagian B pada botol. Bagian pertama yang akan digunakan ada di bawah. Untuk mengurangi penetrasi sinar matahari, gunakan selotip hitam. Selain pita perekat, Anda bisa menggunakan cat hitam. Tutupi seluruh bagian luar botol.
Tidak masalah jika bagian bawahnya dibiarkan polos atau tidak dilapisi selotip. Kemudian ambil bagian botol yang lain, potong seperempat bagian ujungnya. Buat dua lubang untuk memasukkan flash. Peralatan bekas dijual. Sisi botol yang berlubang ada di sisi kiri dan bagian bawah di sisi kanan. Buang tutup botolnya karena tidak akan digunakan pada tahap penanaman. Sebelum memasukkan kain flanel, sesuaikan dulu tinggi bahan makanannya. Jika dirasa cukup besar, masukkan kain flanel ke dalam lubang hingga terlihat menyatu dengan bagian dalam botol. Tidak harus kain flanel, bisa kain lain yang mudah menyerap air.
6 Macam Teknik Hidroponik / Sistem Hidroponik
Letakkan bagian botol A pada bagian yang diberi pita perekat botol B. Potong kedua sisi botol yang agak melengkung dengan gunting karena pegangannya masih mudah goyah. Cara ini dirancang agar botol tidak mudah tertiup angin saat dibawa keluar. Pastikan bagian botol A pas dan pas. Pastikan penutupnya menyentuh bagian bawah atau dasar wadah. Tempat botol ini bisa digantung dengan tali. Caranya dengan membuat lubang pada salah satu sisi botol B dengan dua lubang kecil untuk mengikat tali. Anda bisa memilih tali rafia yang disesuaikan dengan ukuran Anda.
Jika wadah sudah jadi dan siap digunakan, siapkan air secukupnya. Konsentrasi yang digunakan atau diukur dengan TDS meter kurang lebih 840-845 ppm. pHnya 6. Tambahkan bahan ke botol B. Anda harus menyiapkan tanaman selada tiga belas hari sebelumnya. Pra-penanaman serupa dengan tahap penanaman dan menggunakan wol batu. Dengan menggunakan botol plastik bekas, cara tanam ini termasuk dalam penanaman bibit. Pastikan masih ada genangan air pada kain flanel terlebih dahulu. Masukkan selada ke dalam botol A. Tempatkan selada di lokasi yang cerah untuk pertumbuhan yang lebih baik.
5-10 hari setelah tanam, daun selada akan lebar dan panjang. Penguapan air yang berlebihan akan menyebabkan ppm air terus meningkat. Bagian atas daun selada terlihat gosong atau kusut. Tambahkan air bersih ke dalam larutan. 15 hari setelah tanam, selada sudah tumbuh dengan baik. Daun menguning jika terkena sinar matahari sore. Setelah 25 hari, selada terlihat segar dan daunnya tidak terlihat gosong. Terbuka lebar di bagian atas seperti bunga yang sedang mekar. Seiring bertambahnya usia, tingkat penyerapan air juga meningkat. Seperti halnya tahap panen, selalu pastikan pasokan air seimbang untuk pertumbuhan maksimal. Jika salad sudah cukup matang, sayuran hijau siap diberikan kepada konsumen