Cara Menjaga Ginjal Supaya Tetap Sehat – Ingin mengedukasi pasien menggunakan poster? Mencari Poster Kesehatan Ginjal? Apakah Anda ingin memasang poster ini di kantor Anda? Apakah Anda ingin pasien memahami pentingnya menjaga kesehatan ginjal?
Dengan pemesanan ini anda akan mendapatkan poster dengan tebal 260 gram sehingga tahan lama, ditambah lagi poster ini dicetak dengan mesin UV sehingga teks dan gambarnya timbul sehingga akan membuat orang yang membacanya terkagum-kagum.
Cara Menjaga Ginjal Supaya Tetap Sehat
Bayangkan jika pengunjung tempat praktik/puskesmas tempat Anda bekerja akhirnya mengetahui betapa pentingnya ginjal dan memahami cara menjaga kesehatannya. Anda benar-benar mempunyai pengaruh terhadap pasien.
Berikut Langkah Menjaga Ginjal Tetap Sehat
Apakah kamu sadar? Menjelaskan kepada satu atau dua pengunjung mungkin tidak menjadi masalah, tapi bayangkan harus menjelaskan kepada semua pengunjung, saya yakin pekerjaan Anda yang lain mungkin terabaikan.
Itu sebabnya Anda harus memiliki poster kesehatan ginjal. Poster ini dapat membantu anda menyebarkan agar anda selalu dapat mengedukasi setiap pengunjung tentang cara menjaga kesehatan organ tubuh dengan poster ini.
Poster kesehatan ginjal ini menggunakan ukuran A2 yang mampu menarik perhatian pengunjung dari jarak jauh sehingga merasa senang ketika melihat dan membaca isinya. Anda tidak perlu khawatir kapan poster ini akan sampai untuk Anda gunakan karena proses pencetakannya hanya membutuhkan waktu 1-2 hari.
Tentu saja! Kami senang jika Anda bertanya. Bicaralah dengan kami dan tanyakan poster mana yang Anda butuhkan.
Tips Agar Ginjal Tetap Sehat Di 2021
Walaupun Mirror Advertising bukan merupakan instansi resmi Kementerian Kesehatan, namun kami berusaha menyajikan isi poster ini dari sumber terpercaya sehingga Anda tidak perlu ragu untuk memesan poster ini.
Anda mungkin bertanya-tanya, “Oh, ini belum ready stock ya? Jadi nunggu cetaknya lama?” tetap tenang Meskipun poster kesehatan ginjal ini hanya dicetak setelah Anda memesan, namun proses pencetakan kami cukup cepat, hanya 1-2 hari kerja. Selain itu, mencetak poster terlebih dahulu memberi Anda pilihan untuk mencantumkan nama Anda atau nama agensi tempat Anda bekerja. Oleh karena itu, menurut kami, hal itu lebih banyak manfaatnya daripada kerugiannya. Ginjal merupakan organ yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan tubuh kita. Adanya penyakit ginjal akan mempengaruhi kesehatan sistem organ kita yang lain, termasuk paru-paru, jantung, otak, dan lain sebagainya, sehingga dapat memperburuk kesehatan kita. Ginjal berperan dalam mengontrol keseimbangan cairan, menjaga kadar elektrolit tetap stabil, mencegah sisa metabolisme tubuh menumpuk di pembuluh darah, dan memproduksi hormon eritropoietin yang merangsang sumsum tulang untuk memproduksi sel darah merah. Peran ginjal juga memproduksi enzim renin yang berperan penting dalam pengendalian tekanan darah, serta menghasilkan bentuk aktif vitamin D yang berguna menjaga kesehatan tulang.
Penyakit ginjal kronis adalah penyakit dimana fungsi ginjal menurun selama beberapa bulan atau tahun. Kerusakan ginjal dapat ditunjukkan dengan penurunan laju filtrasi glomerulus (GFR) ≤ 60 ml/menit/1,73 m2, selama minimal 3 bulan (Pernefri, 2011).
Beberapa hal yang mungkin kita ketahui sebagai pemicu penyakit ginjal kronis antara lain diabetes melitus, hipertensi, SLE (lupus), penyakit ginjal polikistik, infeksi saluran kemih, kelebihan berat badan (obesitas), penyumbatan saluran kemih (obstruksi), infeksi glomerulus. penyakit ginjal yang sering disebut dengan glomerulonefritis kronis, dapat terjadi akibat nefrotoksisitas atau akibat konsumsi obat-obatan dan berdampak buruk bagi kesehatan ginjal kita. Dengan banyaknya pemicu yang menyebabkan penyakit ginjal kronis, alangkah bijaknya kita menjaga kesehatan dan melakukan upaya yang tepat untuk mencegah timbulnya penyakit ginjal kronis.
Bagaimana Cara Mencegah Penyakit Ginjal Kronis?
Prevalensi penyakit ginjal kronik di Indonesia pada tahun 2013 sebanyak 499.800 orang (0,2%), dalam lima tahun pada tahun 2018 terjadi peningkatan menjadi 713.783 orang (0,38%). Prevalensi terendah terdapat di provinsi Sulawesi Barat sebesar 0,18% dan tertinggi di Kalimantan Utara sebesar 0,64% (Riskesdas, 2018).
Pada tahun 2018 tercatat terjadi peningkatan penyakit ginjal, sebanyak 66.433 orang memerlukan terapi pengganti ginjal dengan hemodialisis. Ini hanyalah beberapa kasus hemodialisis baru yang dilaporkan karena ada beberapa unit/klinik hemodialisis kecil yang tidak melaporkan secara berkala dan tidak semua unit terhubung dengan layanan tersebut.
Untuk mengetahui apakah kita memiliki gejala penyakit ginjal, kita perlu memperhatikan perubahan pada kesehatan kita, antara lain:
Produksi urin normal dalam sehari berkisar antara 600-1600 ml, yang dihasilkan dengan menyaring sekitar 4 liter volume darah yang melewati ginjal setiap hari.
Menjaga Kesehatan Ginjal
2. Perubahan warna urine, perhatikan perubahan warna urine, termasuk urine yang keruh atau bercampur darah
3. Bengkak pada kaki, terjadi ketidakseimbangan cairan dalam tubuh kita yang ditandai dengan pembengkakan pada kaki, hal ini terjadi karena adanya penimbunan cairan pada jaringan sel yang disebabkan oleh berkurangnya fungsi ginjal.
4. Muncul nyeri pada punggung bagian bawah, nyeri dapat menjalar hingga ke perut bagian bawah atau selangkangan
Untuk menjaga kesehatan tubuh kita, kita harus selalu menjaganya dalam kondisi yang baik. Kondisi fisik yang sehat dan selalu bugar dapat menurunkan risiko terserang penyakit, termasuk timbulnya penyakit ginjal kronis.
10 Cara Menjaga Kesehatan Ginjal Agar Tetap Sehat
Menjaga bentuk tubuh kita dapat dicapai melalui olahraga yang dilakukan secara berkala atau teratur, karena olahraga yang teratur dapat menjaga kesehatan jantung, mencegah penambahan berat badan, melancarkan sistem peredaran darah yang dapat memberikan efek optimal pada fungsi organ-organ dalam tubuh kita.
Penyakit ginjal dapat disebabkan atau disebabkan oleh beberapa kondisi utama yang sudah ada sebelumnya, antara lain diabetes melitus, tekanan darah tinggi, kadar asam urat darah tinggi, dan lain-lain. Oleh karena itu, perlu adanya usaha untuk mengubah kebiasaan dengan menggunakan makanan yang sehat dan memiliki komposisi nilai gizi yang seimbang.
Pada beberapa kasus, komplikasi diabetes melitus dapat menyebabkan kerusakan ginjal hingga berujung pada penyakit ginjal kronis. Oleh karena itu, penderita diabetes disarankan untuk memeriksakan kadar gula darahnya secara rutin dengan harapan dapat mencegah kemungkinan komplikasi kerusakan ginjal sejak dini.
Tekanan darah perlu mendapat perhatian serius, terutama pada orang yang menderita tekanan darah tinggi. Periksakan atau konsultasikan ke dokter secara rutin untuk mendapatkan pengobatan hipertensi yang tepat. Periksakan tekanan darah Anda secara rutin untuk mengetahui apakah kondisi tekanan darah Anda berkembang, karena tekanan darah tinggi tidak hanya dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke, tetapi juga dapat merusak sel-sel ginjal.
Cara Menjaga Kesehatan Ginjal — Rumah Sakit Budi Medika
Untuk mengurangi risiko tekanan darah tinggi, perlu menjaga asupan natrium tidak lebih dari 2300 mg/hari. Upaya yang dapat dilakukan untuk membatasi konsumsi asupan garam dapat dengan membatasi konsumsi produk olahan makanan cepat saji dan menyiapkan sendiri menu masakan dengan bahan segar.
Kebutuhan asupan air yang cukup dapat membantu ginjal mengeluarkan natrium, urea, dan produk sisa metabolisme tubuh lainnya, sehingga mengurangi risiko penyakit ginjal kronis. Anjuran yang sering kita dengar dari masyarakat adalah minum air putih 6-8 gelas sehari. Namun yang juga harus anda ingat adalah mengenai kualitas air yang anda konsumsi, anda harus memperhatikan kualitas dan kemurnian air tersebut, karena sangat baik dan efektif dalam menjaga kesehatan ginjal kita.
Kebiasaan merokok dalam jangka waktu lama dapat memperlambat aliran darah ke ginjal, hal ini disebabkan adanya endapan nikotin yang terbentuk pada dinding pembuluh darah sehingga lumen pembuluh darah menjadi menyempit, dan kekakuan. Pembuluh darah tersebut dapat mengurangi aliran atau keluaran darah melalui pembuluh darah yang menuju ke ginjal. Jika aliran darah ke ginjal tidak terganggu dalam jangka waktu lama, maka dapat merusak kemampuan fungsi ginjal.
Penggunaan obat pereda nyeri NSAID (obat antiinflamasi nonsteroid) secara teratur dan jangka panjang seperti ibuprofen, natrium dikofenal dan lain-lain dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Orang yang menderita radang sendi atau penyakit kronis lainnya yang memerlukan penggunaan obat penghilang rasa sakit secara teratur harus memantau fungsi ginjalnya dan berkonsultasi dengan dokter secara teratur.
Jual Poster Kesehatan 5 Cara Agar Ginjal Tetap Sehat
Terapi penghentian pikiran, relaksasi progresif dan psikoedukasi terhadap penurunan kecemasan pada pasien CKD yang menjalani hemodialisis. Jurnal Keperawatan Silampari. Jilid 3, Nomor 2, Juni 2020.
